BERITA
DARI KANDANG MAGGOT UNTUK LINGKUNGAN: MAHASISWA KKN UMD UNEJ 2025 BANGUN KANDANG MAGGOT DI DESA GENTENG KULON

Banyuwangi – 2 Agustus 2025
DARI KANDANG MAGGOT
UNTUK LINGKUNGAN: MAHASISWA KKN UMD UNEJ 2025 BANGUN KANDANG MAGGOT DI
DESA GENTENG KULON
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata
Universitas Jember (KKN UMD UNEJ) tahun 2025 membuktikan kontribusinya dalam
pengelolaan lingkungan melalui pembangunan kandang maggot di Desa Genteng Kulon.
Kegiatan ini menjadi langkah konkret dalam menjawab persoalan sampah di Desa
Genteng Kulon, terutama sampah organik rumah tangga yang menjadi salah satu isu
utama di desa tersebut.
Mahasiswa KKN merancang dan
membangun kandang maggot yang layak dan fungsional. Proses pembangunan
dilakukan bersama pengurus Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Sandang Pangan TPS
3R. Kandang ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas budidaya maggot,
sehingga semakin mempercepat proses penguraian sampah harian. Dengan kandang
yang layak, maka jumlah maggot yang bisa dikembangkan jauh lebih banyak dan
pertumbuhannya lebih stabil.
Penekanan utama dari program ini
adalah penguatan sistem penguraian limbah organik harian. Dengan adanya kandang
baru, TPS 3R kini dapat menampung lebih banyak maggot, yang artinya sisa
makanan dari rumah tangga yang sebelumnya menumpuk kini dapat langsung diproses
setiap hari secara efektif. Hal ini diharapkan dapat menurunkan volume sampah
secara signifikan, sekaligus mencegah pencemaran lingkungan dari limbah organik
yang membusuk.
Mahasiswa tidak hanya sekadar
hadir membangun fisik kandang, tetapi juga memperkuat sistem pengelolaan yang
sudah ada agar semakin berdampak, berdaya guna, dan berkelanjutan. Program ini sejalan dengan nilai utama yang
diusung dalam kegiatan KKN UNEJ, yakni pengelolaan lingkungan secara
berkelanjutan. Mahasiswa menekankan bahwa inovasi tidak selalu berarti
menciptakan sesuatu yang baru, tetapi juga mengembangkan sesuatu yang sudah ada
menjadi lebih efektif dan berdampak nyata.
Keberlanjutan program ini juga
dijamin melalui kolaborasi dengan KSM Sandang Pangan TPS 3R. Dengan demikian,
budidaya maggot akan terus berjalan meski masa KKN telah selesai dan desa tetap
memiliki sistem pengelolaan sampah organik yang berkelanjutan dan mandiri.